Kode Penamaan Mikrotik

Kode Penamaan Mikrotik

Menurut wiki.mi kro tkok.com kode penaman mikrotik adalah:
Detail penamaan untuk produk
Routerchain
RouterBOARD (versi pendek RB)
<board name> <board features>-<built-in wireless> <wireless card features>-<connector type>
-<enclosure type>

Nama Dewan

Saat ini ada tiga jenis nama dewan:

Nama 3-simbol
Simbol 1 adalah seri (ini bisa berupa angka atau huruf)

Digit kedua untuk menunjukkan jumlah potensi antarmuka kabel (Ethernet, SFP, SFP +)

Digit ketiga untuk menunjukkan jumlah potensi antarmuka nirkabel (slot mPCI dan mPCI dan built-in)

Kata - nama yang digunakan saat ini adalah: OmniTIK, Groove, SXT, SEXTANT, Metal, LHG, DynaDish, cAP, wAP, LDF, DISC, mANTBox, QRT, DynaDish, cAP, hAP, hEX . Jika papan memiliki perubahan mendasar pada perangkat keras (seperti CPU yang sama sekali berbeda) versi revisi akan ditambahkan pada akhirnya

Penamaan luar biasa - 600, 800, 1000, 1100, 1200, 2011, 3011 papan adalah perwakilan mandiri dari seri ini atau memiliki lebih dari 9 antarmuka kabel, sehingga nama disederhanakan menjadi ratusan penuh atau tahun pengembangan.

Fitur Papan

Fitur papan mengikuti segera setelah bagian nama papan (tidak ada spasi atau garis), kecuali ketika nama papan adalah kata, maka fitur papan dipisahkan oleh spasi.


Fitur yang saat ini digunakan (dicantumkan berdasarkan urutan penggunaannya):

U - USB

Injeksi P - power dengan pengontrol

i - injektor daya port tunggal tanpa pengontrol

A - lebih banyak memori dan (atau) tingkat lisensi lebih tinggi

H - CPU lebih kuat

G - Gigabit (mungkin termasuk "U", "A", "H", jika tidak digunakan dengan "L")

L - edisi ringan

S - port SFP (penggunaan sebelumnya - perangkat SwitchOS)

kartu ekstensi antarmuka e - PCIe

x <N> - di mana N adalah jumlah inti CPU (x2, x16, x36 dll)

R - Slot MiniPCI atau MINIPCIe

Rincian nirkabel internal

Jika papan memiliki nirkabel internal, maka semua fitur-fiturnya diwakili dalam format berikut:

<band><power_per_chain><protocol><number_of_chains>

pita
5 - 5Ghz

2 - 2.4Ghz

52 - dual band 5Ghz dan 2.4Ghz

kekuatan per rantai
(tidak digunakan) - "Normal" - <23dBm pada 6Mbps 802.11a;<24dBm pada 6Mbps 802.11g

H - "Tinggi" - 23-24dBm pada 6Mbps 802.11a; 24-27dBm pada 6Mbps 802.11g

HP - "High Power" - 25-26dBm 6Mbps 802.11a; 28-29dBm pada 6Mbps 802.11g

SHP - "Super High Power" - 27 + dBm pada 6Mbps 802.11a; 30 + dBm pada 6Mbps 802.11g

protokol
(tidak digunakan) - untuk kartu dengan hanya dukungan 802.11a / b / g

n - untuk kartu dengan dukungan 802.11n

ac - untuk kartu dengan dukungan 802.11ac

number_of_chains
(tidak digunakan) - rantai tunggal

D - rantai ganda

T - rantai tiga

jenis konektor
(tidak digunakan) - hanya satu opsi konektor pada model

MMCX - jenis konektor MMCX

u.FL - jenis konektor u.FL

Jenis kandang

(tidak digunakan) - jenis utama selungkup untuk suatu produk

BU - unit papan (tanpa penutup) - untuk situasi ketika opsi papan saja diperlukan, tetapi produk utama sudah ada dalam kasing

RM - penutup rak-mount

IN - kandang dalam ruangan

EM - memori tambahan

LM - memori cahaya

BE - kasing edisi hitam

Wadah TC - Menara (vertikal)

PC - penutup Pasif Pendinginan (untuk CCR)

TC - Tower (vertikal) Wadah case (untuk hEX, hAP ​​dan router rumah lainnya.)

OUT - kandang luar

Jenis yang lebih spesifik.Kandang OUT adalah:

SA - penutup antena sektor (untuk SXT)

HG - penutup antena gain tinggi (untuk SXT)

BB - Basebox enclosure (untuk RB911)

NB - NetBox enclosure (untuk RB911)

NM - NetMetal enclosure (untuk RB911)

QRT - enclosure QRT (untuk RB911)

SX - Sextant enclosure (untuk RB911, RB711)

PB - penutup PowerBOX (untuk RB750P, RB950P)

Contoh

Mari kita decode penamaanRB912UAG-5HPnD

RB (RouterBOARD)

912 - papan seri ke-9 dengan antarmuka 1 kabel (ethernet) dan dua antarmuka nirkabel (built-in dan miniPCIe)

UAG - memiliki port USB, lebih banyak memori, dan port ethernet gigabit

5HPnD - telah membangun kartu nirkabel rantai ganda dual power 5GHz dengan dukungan 802.11n.

Detail penamaan CloudCoreRouter

Penamaan CloudCoreRouter (CCR versi singkat) terdiri dari:

<4 digit number>-<list of ports>-<enclosure type>

4 digit angka
Digit pertama adalah seri

2 (dipesan)

Digit ke-3-ke-4 menunjukkan jumlah inti CPU pada perangkat

daftar porta
- <n> G jumlah port Ethernet 1G
- <n> P jumlah port Ethernet 1G dengan PoE-out
- <n> Jumlah C port kombo 1G Ethernet / SFP
- <n> Jumlah port 1G SFP
- <n> G + jumlah 2.5G port Ethernet
- <n> P + jumlah 2.5G port Ethernet dengan PoE-out
- <n> C + jumlah port combo 10G Ethernet / SFP +
- <n> S + jumlah port 10G SFP +
- <n> Jumlah port Ethernet 5G / 10G XG
- <n> Jumlah port Ethernet 5G / 10G XP dengan PoE-out
- <n> Jumlah XC dari port combo 10G / 25G SFP +
- <n> Jumlah XS 25G SFP + port
- <n> Q + jumlah 40G QSFP + port
- <n> Jumlah XQ 100G QSFP + port

Detail penamaan CloudRouterSwitch dan CloudSmartSwitch

Penamaan CloudRouterSwitch (versi pendek CRS, RouterOS) CloudSmartSwitch (versi pendek CSS, perangkat SwOS) terdiri dari:
<3 digit number>-<list of ports>-<built-in wireless card>-<enclosure type>
  • 3 digit angka
    • Digit pertama adalah seri
    • Digit ke-2 - jumlah total antarmuka kabel (Ethernet, SFP, SFP +)
  • daftar porta
    • - <n> Jumlah F 100M port Ethernet
    • - <n> Jumlah Fi 100M port Ethernet dengan injektor PoE-out
    • - <n> Jumlah fp 100M port Ethernet dengan PoE-out terkontrol
    • - <n> Fr jumlah port Ethernet 100M dengan Reverse PoE (PoE-in)
    • - <n> G jumlah port Ethernet 1G
    • - <n> P jumlah port Ethernet 1G dengan PoE-out
    • - <n> Jumlah C port kombo 1G Ethernet / SFP
    • - <n> Jumlah port 1G SFP
    • - <n> G + jumlah 2.5G port Ethernet
    • - <n> P + jumlah 2.5G port Ethernet dengan PoE-out
    • - <n> C + jumlah port combo 10G Ethernet / SFP
    • - <n> S + jumlah port 10G SFP +
    • - <n> Jumlah port Ethernet 5G / 10G XG
    • - <n> Jumlah port Ethernet 5G / 10G XP dengan PoE-out
    • - <n> Jumlah XC dari port combo 10G / 25G SFP +
    • - <n> Jumlah XS 25G SFP + port
    • - <n> Q + jumlah 40G QSFP + port
    • - <n> Jumlah XQ 100G QSFP + port

Menurut mikrotik.com.id kode penamaan mikrotik:
Produk Name yang akan kita bahas ini terbagi menjadi 3 jenis, yaitu: Routerboard, Cloud Core Router (CCR), dan Cloud Router Switch (CRS).
Yang pertama kita bahas mengenai detail Kode Produk pada Routerboard Series.
1.    Routerboard Series 
Format penulisan kode produk Mikrotik sebagai berikut: 
<board name> <board features>-<built-in wireless > <wireless card features>-<conector type>-<enclosure type> 

Board Name:
A.    Saat ini terdapat 3 tipe untuk penamaan board 
1.  3-symbol name 
⦁    Digit Pertama menunjukkan series router (bisa berupa Angka atau huruf) 
⦁    Digit Kedua menunjukkan jumlah interface (bisa berupa ethernet, sfp, sfp+) 
⦁    Digit ketiga menunjukkan jumlah interface wireless
2. Word 
⦁    Nama yang digunakan saat ini, sebagai contoh: Omnitik, Groove, SXT, SEXTANT, METAL, LHG, DynaDish, cAP, wAP, LDF, DISC, mANTBox, QRT, DynaDish, cAP, hAP, hEX
3. Exceptional Naming 
⦁    Router yang memiliki interface lebih dari 9 ethernet. sebagai contoh: RB1100, RB1200, RB2011, RB3011 dll

Board Features:
⦁    U - USB 
⦁    P - Mendukung POE Out di beberapa interface misalnya ether2,3,4,5 dll. 
⦁    i - Hanya mendukung satu port POE Out. 
⦁    A - Memory yang lebih besar atau memiliki License level yang tinggi. 
⦁    H - CPU yang lebih besar kapasitasnya. 
⦁    G - Gigabit 
⦁    L - light edition 
⦁    S - SFP port 
⦁    e - Ekstensi Interface PCIe card 
⦁    x<N> - dimana N adalah jumlah core CPU ( x2, x16, x36 etc) 
⦁    R - MiniPCI or MINIPCIe slot 
Built In Wireless Jika perangkat memiliki wireless bawaan, maka penulisan format nya sebagai berikut: 
 <band><power_per_chain><protocol><number_of_chains>

1.    Band 
⦁    5 - 5Ghz
⦁    2 - 2.4Ghz
⦁    52 - dual band 5Ghz and 2.4Ghz
2.    power per chain 
⦁    (Kosong) - "Normal" - (<23dBm)
⦁    H - "High" - (23-24dBm)
⦁    HP - "High Power" - (25-26dBm)
⦁    SHP - "Super High Power" - (27+dBm)
3.    Protocol 
⦁    (Kosong) - Hanya untuk perangkat yang mendukung 802.11a/b/g
⦁    n - Hanya untuk perangkat yang mendukung 802.11n
⦁    ac - Hanya untuk perangkat yang mendukung 802.11ac
4.    number_of_chains 
⦁    (Kosong) - single chain
⦁    D - dual chain
⦁    T - triple chain
5.    connector type 
⦁    (Kosong) - Hanya satu konektor untuk tiap model
⦁    MMCX - Konektor jenis MMCX
⦁    u.FL - Konektor jenis u.FL

Enclosure Type: 
⦁    (Kosong) - Menggunakan casing standart
⦁    BU - board unit, Hanya perangkat saja tanpa casing.
⦁    RM - rack-mount enclosure, Casing yang dikhususkan untuk di tempatkan pada rack, biasanya sudah include 
     dengan mountingnya.
⦁    IN - indoor enclosure, Casing indoor, tanpa mounting untuk rack.
⦁    EM - extended memory, Memiliki memory yang besar
⦁    LM - light memory, Kapasitas memori lebih kecil
⦁    BE - black edition case, Casing dengan warna hitam
⦁    TC - Tower (vertical) case, Casing jenis tower (berdiri)
⦁    OUT - outdoor enclosure, Casing khusus untuk pemasangan di luar ruangan Outdoor 

Detail Casing untuk tipe tipe OUT Enclosures
⦁    SA - sector antenna enclosure (untuk SXT)
⦁    HG - high gain antenna enclosure (untuk SXT)
⦁    BB - Basebox enclosure (untuk RB911)
⦁    NB - NetBox enclosure (untuk RB911)
⦁    NM - NetMetal enclosure (untuk RB911)
⦁    QRT - QRT enclosure (untuk RB911)
⦁    SX - Sextant enclosure (untuk RB911, RB711)
⦁    PB - PowerBOX enclosure (untuk RB750P, RB950P)
⦁    PC - PassiveCooling enclosure (untuk CCR)
⦁    TC - Tower (vertical) Case enclosure (untuk hEX, hAP dll)

Detail Kode Produk Cloud Core Router 
CCR atau Cloud Core Router memiliki format penamaan sebagai berikut:
 <4 digit number>-<list of ports>-<enclosure type> 
a.    4 Digit Number 
⦁    Digit ke-1 menujukkan series 
⦁    Digit ke-2 Reserverd 
⦁    Digit ke-3 dan ke-4 menunjukkan jumpah core CPU pada perangkat. 
b.    List of Ports 
⦁    <n>G, Jumlah port 1G Ethernet 
⦁    <n>P ,Jumlah port 1G Ethernet dengan POE-Out 
⦁    <n>C ,Jumlah 1G combo port (Ethernet/SFP) 
⦁    <n>S ,Jumlah port  1G SFP 
⦁    <n>G+ ,Jumlah port 2.5G Ethernet 
⦁    <n>P+ ,Jumlah port 2.5G Ethernet dengan POE-Out 
⦁    <n>C+ ,Jumlah 10G combo port (Ethernet/SFP+) 
⦁    <n>S+ ,Jumlah port 10G SFP+ 
⦁    <n>XG ,Jumlah port 5G/10G Ethernet 
⦁    <n>XP ,Jumlah port 5G/10G Ethernet dengan PoE-out 
⦁    <n>XC Jumlah 10G/25G combo ports SFP+ 
⦁    <n>XS Jumlah port 25G SFP+ 
⦁    <n>Q+ Jumlah port 40G QSFP+ 
⦁    <n>XQ Jumlah Port 100G QSFP+
c.    Enclosure Type pada CCR sama dengan Produk RouterBoard. 
3.    Detail Kode Produk Cloud Router Switch dan Cloud Smart Switch 
Cloud Router Switch (CRS) menggunakan system operasi Router OS. Cloud Smart Switch (CSS) menggunakan system operasi SwOS. Format penamaan sebagai berikut: 
 <3 digit number>-<list of ports>-<built-in wireless card>-<enclosure type>

3 Digit Number 
⦁    Digit ke-1 menunjukkan Series 
⦁    Digit ke-2 dan ke-3 menunjukkan jumlah interface pada perangkat tersebut, bisa berupa Ethernet, SFP, atau SFP+ 
List Of Port 
⦁    <n>G, Jumlah port 1G Ethernet 
⦁    <n>P ,Jumlah port 1G Ethernet dengan POE-Out 
⦁    <n>C ,Jumlah 1G combo port (Ethernet/SFP) 
⦁    <n>S ,Jumlah port  1G SFP 
⦁    <n>G+ ,Jumlah port 2.5G Ethernet 
⦁    <n>P+ ,Jumlah port 2.5G Ethernet dengan POE-Out 
⦁    <n>C+ ,Jumlah 10G combo port (Ethernet/SFP+) 
⦁    <n>S+ ,Jumlah port 10G SFP+ 
⦁    <n>XG ,Jumlah port 5G/10G Ethernet 
⦁    <n>XP ,Jumlah port 5G/10G Ethernet dengan PoE-out 
⦁    <n>XC Jumlah 10G/25G combo ports SFP+ 
⦁    <n>XS Jumlah port 25G SFP+ 
⦁    <n>Q+ Jumlah port 40G QSFP+ 
⦁    <n>XQ Jumlah Port 100G QSFP+
Built-in wireless card dan Enclosure Type pada CRS dan CSS sama dengan produk RouterBoard.

Menurut Sediana kode penamaan mikrotik adalah
Penamaan Routerboard :3 digit nomorDigit Pertama, digit untuk membedakan seri.Digit Kedua, digit indikasi jumlah port kabel (Ethernet, SFP,SFP+)Digit Ketiga, indikasi jumlah interfaces wireless (yang build-in, Mini-PCI dan Jumlah port Mini-PCI)Nama – Jika board memiliki perubahan dalam perangkat kerasnya (seperti CPU yang berbeda) nama versi akan ditambahkan pada akhir nama tipenya. (OmniTIK, Groove, SXT, SEXTANT, Metal)Tipe Spesial – seperti seri mikrotik routerboard 600, 800, 1000, 1100, 1200, 2011 mempunyai tipe tersendiri atau mempunyai jumlah port kabel lebih dari 9, sehingga namanya disederhanakan menggunakan bilangan ratus atau tahun pembuatan.
Fitur Routerboard :
Fitur routerboard yang terletak pada akhir penamaan routerboard.
Fitur yang digunakan saat ini (tercantum dalam urutan penamaan yang mereka gunakan):
U – USBP – power injection with controlleri – single port power injector without controllerA – memory lebih besar (dan juga biasanya level lisensi lebih tinggi)H – CPU yang lebih kuatG – GigabitL – paket hemat atau lite editionS – SFP port (legacy usage – SwitchOS devices)e – PCIe interaface extention cardx<N> – dimana “N” adalah jumlah core CPU ( x2, x16, x36)
Rincian Penamaan Built-in wireless
Jika mikrotik routerboard memiliki built-in wireless, maka semua fitur-fiturnya dalam  format penamaan seperti berikut:
band5 – 5Ghz2 – 2.4Ghz52 – dual band 5Ghz dan 2.4Ghzpower per chain(not used) – “Normal” – <23dBm at 6Mbps 802.11a; <24dBm at 6Mbps 802.11gH – “High” – 23-24dBm at 6Mbps 802.11a; 24-27dBm at 6Mbps 802.11gHP – “High Power” – 25-26dBm 6Mbps 802.11a; 28-29dBm at 6Mbps 802.11gSHP – “Super High Power” – 27+dBm at 6Mbps 802.11a; 30+dBm at 6Mbps 802.11gprotocol(not used) – for cards with only 802.11a/b/g supportn – for cards with 802.11n supportac – for cards with 802.11ac supportnumber_of_chains(not used) – single chainD – dual chainT – triple chain

Menurut Mukti, Pada produk-produk RouterBoard MikroTik, biasanya akan ditemukan kode produk dari perangkat tersebut. Setiap kode tersebut memiliki artiya tersendiri, dan tidak sembarangan ditulis pada perangkatnya. Hal ini bertujuan agar para pembeli dapat membedakan mana routerboard yang dibutuhkan.Karena saat mau menggunakan / membeli router mikrotik harus tau router seperti apa yang harus dibeli dan memiliki fitur apa dan harware seperti apa. 

Pembahasan
Produk routerboard sendiri mempunyai banyak jenis dan setiap jenis nya sudah diberi kode produk untuk membedakannya. Nah kali ini akan membahas arti dari kode produk mikrotik atau penamaan routerboard mikrotik.
Untuk penamaan rotuerboard sendiri biasanya akan berformat seperti ini : 
board name | board features | - |built-in wireless | wireless card features | - |connector type | - | enclosure type |

1. Board Name
✓ board name atau nama board sudah jelas kan kode ini untuk nama boardnya : berikut  contohnya RB951
✓ RB = Routerboard 
✓ 9 = Menandakan nama Series 900 / seri  9
✓ 5 = Menandakan jumlah port/interface yang terdapat dirouterboard ada 5
✓ 1 = Menandakan interface wireless dirouterboard ada 1
✓ jadi bisa dibilang arti kode tersebut adalah Routerboard seri 9 mempunyai 5 port ethernet dan 1 wireless.
2. Board Features
Kode ini untuk menandakan fitur yang terdapat pada routerboard tersebut.
✓ U = Terdapat port USB pada routerboard tersebut
✓ P =  Power Injection without controller (POE)
✓ A = Advanced , menandakan memori yang lebih tinggi dan lisensi di atas level 4
✓ G = Menandakan routerboard dilengkapi dengan gigabit ethernet port
✓ S = dilengkapi dengan SFP port
✓ L = Light edtion atau paket ringannya
✓ i = Single port power injection without controller
✓ R = dilengkapi dengan wireless card embedded atau Slot MINIPCIe
✓ x<N> = jumlah core yang terdapat pada routerboard dan N merupakan jumlahnya (x2, x16)
✓ e = terdapat PCIe Interface extension card
✓ H = High performance atau prosessor yang lebih tinggi.
3. Built-in Wireless
Jika routerboard mikrotik terdapat wireless maka kode ini akan tertulis.Band
✓ 5 = 5Ghz
✓ 2 = 2.4Ghz
✓ 52 = dual band 5Ghz and 2.4Ghz
✓ power per chain
✓ (Kosong) = "Normal" - <23dBm at 6Mbps 802.11a; <24dBm at 6Mbps 802.11g
✓ H = "High" - 23-24dBm at 6Mbps 802.11a; 24-27dBm at 6Mbps 802.11g
✓ HP = "High Power" - 25-26dBm 6Mbps 802.11a; 28-29dBm at 6Mbps 802.11g
✓ SHP = "Super High Power" - 27+dBm at 6Mbps 802.11a; 30+dBm at 6Mbps 802.11g
✓ Protocol
✓ (kosong) = Card dengan standard 802.11a/b/g
✓ n = Card support 802.11n
✓ ac = Card support 802.11ac
✓ Number_of_Chains
✓ (kosong) = single chain
✓ D = dual chain
✓ T = triple chain
4. Connector Type
✓ kode untuk menandakan connector type yang digunakan oleh routerboard
✓ (kosong) = hanya satu opsi konektor saja
✓ MMCX = untuk tipe konektor MMCX
✓ u.FL = untuk tipe konektor u.FL
5. Enclosesure Type
Kalo kode ini untuk menandakan tipe casing si routerboardnya
✓ BU = board unit (tanpa casing)
✓ RM = rack-mount enclosure (Casing yang dikhususkan untuk digunakan pada rack dengan mounting)
✓ TC - Tower (vertical) case (Casing jenis tower berdiri)
✓ IN - indoor enclosure (Casing yang digunakan untuk indoor atau didalam ruangan saja)
✓ OUT - outdoor enclosure (Casing khusus untuk pemasangan di luar ruangan atau outdoor)
✓ EM - extended memory (Kapasitas memori lebih besar)
✓ LM - light memory (Kapasitas memori lebih kecil)
✓ BE - black edition case (Casing dengan edisi spesial warna hitam) 

Mikrotik RouterOS hadir dalam berbagai level. Tiap level memiliki kemampuannya masing-masing, mulai dari level 3, hingga level 6. Secara singkat, level 3 digunakan untuk router berinterface ethernet, level 4 untuk wireless client atau serial interface, level 5 untuk wireless AP, dan level 6 tidak mempunyai limitasi apapun. 

✓ Level 0 (gratis); tidak membutuhkan lisensi untuk menggunakannya dan penggunaan fitur hanya dibatasi selama 24 jam setelah instalasi dilakukan.
✓ Level 1 (demo); pada level ini kamu dapat menggunakannya sbg fungsi routing standar saja dengan 1 pengaturan serta tidak memiliki limitasi waktu untuk menggunakannya.
✓ Level 3; sudah mencakup level 1 ditambah dengan kemampuan untuk menajemen segala perangkat keras yang berbasiskan Kartu Jaringan atau Ethernet dan pengelolan perangkat wireless tipe klien.
✓ Level 4; sudah mencakup level 1 dan 3 ditambah dengan kemampuan untuk mengelola perangkat wireless tipe akses poin.
✓ Level 5; mencakup level 1, 3 dan 4 ditambah dengan kemampuan mengelola jumlah pengguna hotspot yang lebih banyak.
✓ Level 6; mencakup semua level dan tidak memiliki limitasi apapun.

Jadi sebelum membeli atu mempergunakan router mikrotik lebih baik mengetahui router mikrotik seperti apa yang akan dibutuhkan.

Menurut Nissa Shell kode Penamaan mikrotik adalah
Penamaan pada RouterBoard Mikrotik sudah distandarkan, dengan format sebagai berikut :
 <board name> <board features>-<built-in wireless> <wireless card features>-<connector type>-<enclosure type>
atau
 <nama board> <fitur board>-<wireless bawaan> <fitur wireless card>-<tipe konektor>-<tipe wadah/casing>
Berikut ini penjelasan masing-masing parameter :
Board Name (Nama Board)
Sebagai contoh :
RB750
RB = RouterBoard
7 = Menunjukkan nama seri (700 series)
5 = Menunjukkan jumlah interface kabel (ethernet, SFP, SFP+)
0 = Menunjukkan jumlah interface wireless (mini PCI)
Jadi maksud dari RB750 tersebut adalah, produk RouterBoard seri 700, yang memiliki 5 buat interface ethernet dan tidak punya interface wireless.
Board Features (Fitur Board)
Fitur board ini dituliskan langsung setelah nama board tanpa jeda spasi atau tanda strip. Berikut fitur board yang ada pada product kode Mikrotik :
U - USBP - daya injeksi dengan kontroler (PoE out)i - single injector port power tanpa kontroler (single PoE out)A - lebih banyak memori (dan level lisensi biasanya lebih tinggi)H - CPU lebih kuatG - Gigabit (mungkin termasuk "U", "A", "H", jika tidak digunakan dengan "L")L - Edisi light (ringan)S - Port SFPe - Ekstensi interface PCIe cardx <N> - di mana N adalah jumlah core CPU (x2, x16, x36 dll)R - MiniPCI atau Slot MINIPCIe
Built-in Wireless (Wireless Bawaan)
Jika board Mikrotik nya sudah dibekali dengan interface wireless bawaan, berikut format penamaan nya :
 <band><power_per_chain><protocol><number_of_chains>
atau
 <band frekuensi><singkatan power_per_chain><nama protocol><nomor chain>
Berikut penjelasan masing-masing parameter nya :
band
5 = 5Ghz2 = 2.4Ghz52 = dual band 5Ghz and 2.4Ghz
power per chain
(Kosong) = "Normal" - <23dBm at 6Mbps 802.11a; <24dBm at 6Mbps 802.11gH = "High" - 23-24dBm at 6Mbps 802.11a; 24-27dBm at 6Mbps 802.11gHP = "High Power" - 25-26dBm 6Mbps 802.11a; 28-29dBm at 6Mbps 802.11gSHP = "Super High Power" - 27+dBm at 6Mbps 802.11a; 30+dBm at 6Mbps 802.11g
protocol
(kosong) = Card dengan standard 802.11a/b/gn = Card support 802.11nac = Card support 802.11ac
number_of_chains
(kosong) = single chainD = dual chainT = triple chain
connector type
(kosong) = hanya satu opsi konektor sajaMMCX = untuk tipe konektor MMCXu.FL = untuk tipe konektor u.FL
Enclosure Type (Tipe Wadah/Casing)
Berikut adalah penjelasan tipe wadah/casing pada kode produk Mikrotik :
BU = board unit (tanpa casing)RM = rack-mount enclosure (Casing yang dikhususkan untuk di tempatkan pada rack dengan mounting)IN - indoor enclosure (Casing yang digunakan untuk diletakkan di indoor tanpa rack mounting)EM - extended memory (Kapasitas memori lebih besar)LM - light memory (Kapasitas memori lebih kecil)BE - black edition case (Casing dengan edisi spesial warna hitam)TC - Tower (vertical) case (Casing jenis tower berdiri)OUT - outdoor enclosure (Casing khusus untuk pemasangan di luar ruangan).

Menurut kompetortkj2.blogspot.
com kode penamaan mikrotik memiliki penjelasan parameter masing - masing sebagai berikut:
1. Board Name (Nama Board)
Sebagai contoh :
RB750
•         RB = RouterBoard
•        7 = Menunjukkan nama seri (700 series)
•        5 = Menunjukkan jumlah interface kabel (ethernet, SFP, SFP+)
•        0 = Menunjukkan jumlah interface wireless (mini PCI)
Jadi maksud dari RB750 tersebut adalah, produk RouterBoard seri 700, yang memiliki 5 buat interface ethernet dan tidak punya interface wireless.
2. Board Features (Fitur Board)
Fitur board ini dituliskan langsung setelah nama board tanpa jeda spasi atau tanda strip. Berikut 󰃖tur board yang ada pada product kode Mikrotik :
•         U         = USB
•         P          = daya injeksi dengan kontroler (PoE out)
•         I           = single injector port power tanpa kontroler (single PoE out)
•        A         = lebih banyak memori (dan level lisensi biasanya lebih tinggi)
•        H         = CPU lebih kuat
•        G         = Gigabit (mungkin termasuk "U", "A", "H", jika tidak digunakan dengan "L")
•        L          = Edisi light (ringan)
•        S          = Port SFP
•        e          = Ekstensi interface PCIe card
•       x <N>  = di mana N adalah jumlah core CPU (x2, x16, x36 dll)
•       R         = MiniPCI atau Slot MINIPCIe
3. Built-in Wireless (Wireless Bawaan)
Jika board Mikrotik nya sudah dibekali dengan interface wireless bawaan, berikut format penamaan nya :
<band><power_per_chain><protocol><number_of_chains>
atau
<band frekuensi><singkatan power_per_chain><nama protocol><nomor chain>
Berikut penjelasan masing-masing parameter nya :
1. band
·         5          = 5Ghz
·         2          = 2.4Ghz
·         52        = dual band 5Ghz and 2.4Ghz
2. power per chain
·         (Kosong)         = "Normal" - <23dBm at 6Mbps 802.11a; <24dBm at 6Mbps 802.11g
·         H                     = "High" - 23-24dBm at 6Mbps 802.11a; 24-27dBm at 6Mbps 802.11g
·         HP                   = "High Power" - 25-26dBm 6Mbps 802.11a; 28-29dBm at 6Mbps 802.11g
·         SHP                 = "Super High Power" - 27+dBm at 6Mbps 802.11a; 30+dBm at 6Mbps 802.11g
3. protocol
·         (kosong)          = Card dengan standard 802.11a/b/g
·         N                     = Card support 802.11n
·         ac                     = Card support 802.11ac
4. number_of_chains
·         (kosong)          = single chain
·         D                     = dual chain
·         T                      = triple chain
5. connector type
·         (kosong)          = hanya satu opsi konektor saja
·         MMCX           = untuk tipe konektor MMCX
·         u.FL                = untuk tipe konektor u.FL
6. Enclosure Type (Tipe Wadah/Casing)
Berikut adalah penjelasan tipe wadah/casing pada kode produk Mikrotik :
·         BU      = board unit (tanpa casing)
·         RM      = rack-mount enclosure (Casing yang dikhususkan untuk di tempatkan pada rack dengan mounting)
·         IN        = indoor enclosure (Casing yang digunakan untuk diletakkan di indoor tanpa rack mounting)
·         EM      = extended memory (Kapasitas memori lebih besar)
·         LM      = light memory (Kapasitas memori lebih kecil)
·         BE       = black edition case (Casing dengan edisi spesial warna hitam)
·         TC       = Tower (vertical) case (Casing jenis tower berdiri)
·         OUT    = outdoor enclosure (Casing khusus untuk pemasangan di luar ruangan)

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa kode produk Mikrotik memiliki arti tersendiri setiap kodenya. Sangat penting diketahui karena dari sanalah kita dapat mengetahui tipe, jenis, spesifikasi perangkat dan pemasangannya. Tujuan pembelajaran kode produk ini adalah agar kita dapat mengetahui jenis router yang sesuai dengan kebutuhan. Mikritik sendiri memiliki 3 jenis yaitu RouterBoard, Cloud Core Router dan Clout Router Switch. Setiap jenis nya memiliki sub jenis jenis lagi. Setiap sub jenis memiliki parameter tersendiri yang memiliki arti masing masing, seperti contoh parameter RouterBoard berkode RB pada Mikrotik Hap Mini RB931-2nd, 9 memiliki arti series 900, 3 memiliki arti ethernet, 1 memiliki arti wireless dan 2nd merupakan fitur wireless.

Daftar Pusataka

____. 2019. Detail Penamaan untuk Produk RouterBOARD.
https://wiki.mikrotik.com/wiki/Manual:Product_Naming diakses 25 juli 2019 pukul 13.25

____. 2005. Kode Produk Mikrotik. http://mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=322 diakses 25 juli 14.00

Sediana. 2017. Penamaan mikrotik Routerboard.
http://sediana-school.blogspot.com/p/penamaan-router.html
diakses pada 25 Juli 2019 pukul 14.30

Mukti. 2018. FUNGSI KODE PRODUK MIKROTIK? LISENSI MIKROTIK?. https://www.mukti.top/2018/06/fungsi-kode-produk-mikrotiklisensi.html?m=1 diakses pada 25 Juli 2019 pukul 14.45

Shell, Nissa. 2016. Konfigurasi dasar Mikrotik.
http://nissashell112.blogspot.com/2016/12/konfirgurasi-dasar-mikrotik.html
diakses pada 25 Juli 2019 pukul 15.00

____. 2017. Cara Membaca Seri RouterBoard MikroTik. https://kompetortkj2.blogspot.com/2017/01/cara-membaca-seri-routerboard-mikrotik.html?m=1 diakses pada 25 Juli 2019 pukul 15.30

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terminasi Fiber Optik

Simajar