Network Automation

Assalamualaikum wr.wb

Kembali lagi di Blog saya Adityaindraalifperdana disini saya akan membahas tentang Network Automation. Baik langsu ng saja kita bahas

Menurut Jessica Scarpati Otomasi jaringan adalah metodologi di mana perangkat lunak secara otomatis mengkonfigurasi, ketentuan, mengelola dan menguji perangkat jaringan. Ini digunakan oleh perusahaan dan penyedia layanan untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi kesalahan manusia dan biaya operasi.

Jenis otomatisasi jaringan:

*Otomasi dapat digunakan dalam semua jenis jaringan, termasuk jaringan area lokal (LAN), jaringan area luas (WAN), jaringan pusat data, jaringan cloud dan jaringan nirkabel. Singkatnya, setiap sumber daya jaringan yang dikendalikan melalui antarmuka baris perintah (CLI) atau antarmuka pemrograman aplikasi (API) dapat diotomatisasi.

*Otomatisasi jaringan berbasis script menggunakan bahasa scripting dan pemrograman untuk menjalankan tugas, idealnya dengan pemicu yang tepat dan prosedur yang konsisten. bahasa pemrograman open source yang lebih baru, seperti Python dan Ruby, semakin populer karena kemudahan penggunaan dan fleksibilitasnya. 


*Otomasi jaringan berbasis perangkat lunak, sering disebut sebagai otomatisasi jaringan cerdas, dikoordinasikan melalui portal administratif yang menghilangkan kebutuhan untuk melakukan skrip perintah dengan tangan. Platform ini biasanya menyediakan template untuk membuat dan menjalankan tugas berdasarkan kebijakan bahasa sederhana.

Otomatisasi jaringan memiliki tiga manfaat inti yaitu :
*Peningkatan efisiensi. Dengan mengotomatisasi fungsi pada perangkat jaringan, manusia tidak lagi harus melakukan tugas yang menghabiskan waktu.
*Mengurangi kemungkinan kesalahan manusia.
*Biaya operasional lebih rendah.

Menurut https://networklessons.com/cisco/evolving-technologies/network-automation-and-orchestration Otomasi jaringan, dalam bentuknya yang paling sederhana, adalah mengotomatisasi tugas, sehingga ia berjalan sendiri tanpa campur tangan manusia. Berikut adalah tiga contoh tugas yang dapat kita otomatiskan :
Atur ulang proses OSPF pada tiga router.
Buat VLAN baru di semua sakelar Anda.
Buat antarmuka loopback baru di lima router.
Anda dapat mengotomatiskan tugas-tugas ini dengan skrip atau alat. kita dapat menulis skrip dengan :
Bash : shell login default pada sebagian besar distribusi Linux mendukung scripting.
TCL : bahasa scripting yang berfungsi pada router Cisco IOS.
Python : bahasa pemrograman yang dapat Anda gunakan dari skrip sederhana hingga program yang kompleks

         
Ansible adalah alat yang bagus untuk memulai jika Anda baru mengenal otomatisasi jaringan. Sangat mudah untuk memulai dan sangat kuat.Orkestrasi adalah konfigurasi otomatis, koordinasi, dan manajemen sistem komputer dan perangkat lunak.

Menurut https://www.juniper.net/us/en/products-services/what-is/network-automation/
Network Automation secara bahasa berarti Otomatisasi jaringan adalah proses mengotomatisasi konfigurasi, manajemen, pengujian, penyebaran, dan operasi perangkat fisik dan virtual dalam jaringan. Setiap hari tugas dan fungsi jaringan dilakukan secara otomatis. Menggunakan kombinasi solusi berbasis perangkat keras dan perangkat lunak, organisasi besar, penyedia layanan, dan perusahaan dapat menerapkan otomatisasi jaringan untuk mengontrol dan mengelola proses berulang dan meningkatkan ketersediaan layanan jaringan.
Saat ini, jaringan sepenuhnya mampu melakukan tugas-tugas berikut: 

 *Melakukan analisis akar penyebab
 *Memperbarui dan menginstal rute
 *Mengatur tolok ukur kinerja
 *Memperbarui perangkat lunak
 *Menerapkan keamanan dan kepatuhan


Bekerja bersama, otomatisasi dan orkestrasi menyederhanakan operasi jaringan yang melibatkan konfigurasi kompleks dan manajemen perangkat sambil memberikan kelincahan bisnis untuk beradaptasi dengan lingkungan yang selalu berubah. Anda dapat menganggap otomatisasi sebagai menyelesaikan tugas yang berulang tanpa campur tangan manusia, dan orkestrasi sebagai proses merangkai serangkaian tugas-tugas ini untuk menyelesaikan suatu proses atau alur kerja.
otomatis.

Menurut Ahmad Rosid Komarudin Network Automation merupakan paradigma yang memungkinkan kita untuk melakukan management pada networking devices secara otomatis. Sebagai contoh, misal kita memiliki ratusan atau bahkan ribuan router, jika tanpa network automation, kita harus mengakses setiap device satu persatu jika ingin melakukan monitoring atau konfigurasi pada router.

Sebagai contoh, misal kita ingin melihat status interface pada router A, maka kita harus meremote router A. Jika kita ingin melihat status interface di router B, kita juga harus remote ke router B. Begitu juga misal kita ingin mengkonfigurasi interface pada router A, maka kita harus remote ke router A.


Disinilah peran Network Automation sangat dibutuhkan. Dengan Network Automation, kita bisa memanage banyak sekali device hanya pada satu dashboard. Sehingga jika kita ingin melakukan monitoring atau konfigurasi pada suatu device, kita tidak perlu login ke setiap device, kita cukup melakukannya dari satu dashboard.

Pada course ini, kita dapat belajar cara membuat Aplikasi Network Automation berbasis Web, sehingga kita bisa melakukan management pada banyak router hanya dari satu dahsboard yang kita buat.

Menurut Imron Rosyadi Network Automation secara bahasa berarti Otomatisasi Jaringan, sedangkan secara istilah yaitu proses mengotomatisasi konfigurasi, manajemen, pengujian, penyebaran, dan operasi perangkat fisik dan virtual dalam suatu jaringan. Setiap hari tugas dan fungsi jaringan dilakukan secara otomatis. Menggunakan kombinasi solusi perangkat keras dan berbasis perangkat lunak, organisasi besar, penyedia layanan, dan perusahaan dapat menerapkan otomatisasi jaringan untuk mengontrol dan mengelola proses berulang dan meningkatkan ketersediaan layanan jaringan. Nah, otomasi jaringan ini menggunakan script python dalam proses otomatisasinya.

Kenapa harus python? karena python merupakan bahasa pemrograman yang sederhana dan juga mudah dipahami baik untuk kalangan pemula pun. Jadi, perbedaan Network Automation dengan Network non- Automation itu apa ?
Perbedaan yang mendasar adalah network automation lebih hemat waktu, karena dengan hanya script tersebut dapat mengeksekusi perangkat jaringan secara cepat, dan efektif. Selain itu, dengan ini pekerjaan menjadi lebih ringan karena hal- hal yang bersifat repetisi seperti backup config, restore, ganti password, dan sejenisnya bisa dilakukan dengan script saja.
Nah, itu ya guys berkenaan dengan network automation. Sebagai network engineer kita juga harus belajar linux OS dulu. Jadi kenapa harus belajar Linux ?
Alasan pertama : banyak sekali network operarting system yang dibangun based on linux, diantaranya:

*Cumulus network
*Cisco NX-OS
*Open Network Linux (ONL)
*Open switch
*Arista networks
*Cisco IOS-Xr

Untuk informasi yang lebih jelas lagi tentang operating system yang dibangun based on linux bisa mengutip web yang ada disini.

Alasan kedua : Network automation seperti ansible tidak bisa berjalan diatas windows. Dan beberapa tool network automation seperti Netmiko, Paramiko, NAPALM, dan lain- lain berjalan dengan baik di linux.
Dan alasan yang lainnya.

Dari kelima pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa network automation lebih hemat waktu, karena dengan hanya script tersebut dapat mengeksekusi perangkat jaringan secara cepat, dan efektif.

Daftar Pustaka

Scarpati, Jessica. 2019. Pengertian, Jenis-jenis dan Manfaat Network Automation
https://searchnetworking.techtarget.com/definition/network-automation
diakses pada tanggal 20 November 2019 pukul 13.45

 _____. 2019. Network Automation and Orchestration
https://networklessons.com/cisco/evolving-technologies/network-automation-and-orchestration
diakses pada tanggal 19 November 2019 pukul 14.45

 ____. 2019. Network Automation?
https://www.juniper.net/us/en/products-services/what-is/network-automation/
diakses pada tanggal 19 November 2019 pukul 16.00

Rosid Komarudin, Ahmad. 2019. Belajar Network Automation Berbasis Web dengan Django
https://www.udemy.com/course/belajar-network-automation-berbasis-web-dengan-django/
diakses pada tanggal 19 November 2019 pukul 19.15

Rosyadi, Imron. 2018. Network Automation With Phyton
https://imronrosyadi96.wordpress.com/2018/09/10/network-automation-with-python/
diakses pada tanggal 20 November 2019 pukul 09.15








Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konversi Bilangan Biner,Oktal dan Heksa Desimal

Simajar

Konfigurasi Ip di Linux debian